ANALISIS PENYADAPAN PADA TELEGRAM DENGAN NETWORK FORENSIC
Abstract
Telegram adalah ebuah aplikasi layanan pesan instan multiplatform berbasis cloud yang bersifat gratis dan nirlabadan mampu bersaing dengan aplikasi whatsapp (WA). Telegram mampu meningkatkan berbagai fitur yang belum dikembangkan WA dari berbagai posisi. Diantarnya pengiriman file besar yang mampu dikirim melalui telegram. Fitur ini tentunya dapat mempermudah pertukaran informasi maupun data. Telegram juga memberikan celah keamanan yang melibatkan kedua device yakni smartphone dan computer. Penanganan tindak kejahatan yang melibatkan piranti digital perlu ditekan sehingga dapat membantu proses peradilan akan efek yang ditimbulkanya. INvestigasi forensic digital turut berperan serta terhadap penindakan penyalahgunaan fitur layanan pesan instan telegram diantaranya Langkah investigasi penanganan kasus penyadapan percakapan telegram melalui serangkaian tahapan baku sesuai proses dan prosedur forensika digital. Eksplorasi barang bukti (Digital evidence) percakapan telegram akan menjadi acuan akan tindak kejahatan penyadapan telekomunikasi yang selanjutnya akan dilakukan report investigation forensics yang melibatkan barang bukti smartphone dan computer korban. Mobile Forensic Analysis dan Investigation pada smartphone Android dan aplikasi ganda berbasis web browser. Database QR Code membutuhkan autentikasi terhadap smartphone hanya sekali setiap saat login pertama kali sehingga dibutuhkan kewaspadaan penggunanya seperti penggunaan pattern lock pada smartphone dan login user password pada komputer penggunanya. Proses akuisisi langsung terhadap smartphone korban dan analisis web browser pada komputer.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Daniel Walnycky, Ibrahim Baggili, Andrew Marrington, Jason Moore, Frank Breitinger,(2015). Digital Investigation 14 (2015) S77eS84. DFRWS 2015 USA Network and device forensic analysis of Android social-messaging applications
E.C., Turnbull, (2011). Digital Evidence on Mobile Devices, In E.Casey, Digital Evidence and Computer Crime (3rd Edition ed.), Academic Press, 2011.
F.N. Dezfouli, A. Dehghantanha, B. Eterovic-Soric, K.-K.R. Choo, (2016). Investigating social networking applications on smartphones detecting Facebook, Twitter, LinkedIn and Google+ artefacts on Android and iOS platforms, Aust. J. Forensic Sci. 46(4) (2016) 469– 488, http://dx.doi.org/10.1080/00450618.2015.1066854.
Guntur Maulana Zamroni, Rusydi Umar, Imam Riadi. Analisis Forensik Aplikasi Instant Messaging Berbasis Android. (2016). http://seminar.ilkom.unsri.ac.id/index.php/ars/article/view/808/741
Hartanto, AAT. Panduan Aplikasi Smartphone, halaman 100. Gramedia Pustaka Utama, 2010. ISBN 100-6762-33-5
Imam Riadi, Rusydi Umar and Arizona. (2016). Identification Of Digital Evidence On Android’s Blackberry Messenger Using NIST Mobile Forensic Method. International Journal of Computer Science and Information Security (IJCSIS), Vol. 15, No. 5, May 2017
M. Damshenas, A. Dehghantanha, R. Mahmoud,(2014). A survey on digital forensics trends, Int. J. Cyber Secur. Digit.Forensic. 3 (2014) 1–26.
M. Taylor, G. Hughes, J. Haggerty, D. Gresty, P. Almond, (2012). Digital evidence from mobile telephone applications, Comput. Law Secur. Rev. 28 (2012) 335–339, http://dx.doi.org/10.1016/j.clsr.2012.03.006.
Mubarak Al-Hadadi and Ali AlShidhani. (2013). Smartphone Forensics Analysis: A Case Study International Journal of Computer and Electrical Engineering, Vol. 5, No. 6, December 2013
N Anwar, I. R. (2016). Forensic SIM Card Cloning Using Authentication. Int. J. of Electronics and Information Engineering Vol.4, No.2, PP.71-81, June 2016 , 71-81.
S. Mohtasebi, A. Dehghantanha, (2011). A mitigation approach to the privacy and malware threats of social network services, in : Digital Information Processing and Communications, Communications in Computer and Information Science, vol. 189, Springer, Berlin, Heidelberg, 2011, pp. 448–459, http://dx.doi.org/10.1007/978-3-642-22410-2_39.
S. Mohtasebi, A. Dehghantanha, (2011). Defusing the hazards of social network services, Int. J. Digit. Inf. Wirel.Commun. 1 (2011) 504–516.
S. Mohtasebi, A. Dehghantanha,(2013). Towards a unified forensic investigation framework of smartphones, Int. J. Comput. Theory Eng. 5 (2013) 351–355, http://dx.doi.org/10.7763/IJCTE.2013.V5.708.
S. Mohtasebi, A. Dehghantanha, H.G. Broujerdi,(2012). Smartphone forensics: a case study with Nokia E5-00 mobilephone, Int. J. Digit. Inf. Wirel. Commun. 1 (2012) 651–655.
DOI: http://dx.doi.org/10.26798/jiko.v7i2.789
Article Metrics
Abstract view : 696 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 357 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Nadiya Citra Dewi